Rabu, 20 April 2011

PENYAKIT HIPOKINETIK

PENYAKIT HIPOKINETIK
    Penyakit hipokinetik merupakan penyakit yang berhubungan dengan kurang gerak (inacitvity)  atau gaya hidup sedenter (sedentary). Kehidupan sehari-hari yang kurang aktif bergerak atau berolahraga menjadi faktor risiko terjadinya penyakit hipokinetik.
Kondisi hipokinetik disebut juga sebagai pounch potato disease, yang merujuk kepada gambaran kehidupan bermalas-malas sambil ngemil kentang (potato) goreng. Artinya, penyakit hipokinetik berhubungan dengan perilaku hidup sehari-hari yang senang bermalas-malas dan makan (ngemil). Karena itu, keadaan hipokinetik ini disebut juga penyakit perilaku (behavioral diseases). Selain itu, penyakit ini berlangsung secara menahun atau mempunyai “masa  inkubasi” (masa laten) yang panjang  sehingga termasuk ke dalam penyakit kronik. Dari segi penyebab biologis/mikroorganisma, penyakit ini bukan disebabkan oleh kuman penyakit dan tidak menular sehingga disebut juga penyakit tidak menular (non-communicable disease).
 Adapun penyakit yang tergolong dalam penyakit hipokinetik adalah berbagai penyakit kronik yang berkaitan dengan pola hidup kurang aktif (sedenter). Di dalamnya termasuk kegemukan, diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, strok, osteoporosis, osteoarthritis, dan kanker. Penyakit-penyakit ini timbul sehubungan dengan gaya hidup sedenter, disertai dengan berbagai faktor risiko lainnya yang sesuai dengan masing-masing penyakit.

Penyakit hipokinetik terjadi karena gaya hidup yang kurang gerak, namun pola sedenter ini bukan satu-satunya penyebab keadaan ini. Berbagai faktor yang mendukung terjadinya penyakit ini disebut sebagai faktor risiko yang terdiri atas berbagai faktor atau faktor ganda (multiple  factors) yang meningkatkan kemungkinan risiko terjadinya penyakit hipokinetik. Penyakit hipokinetik ini mempunyai faktor risikonya masing-masing,  selain faktor sendeter itu sendiri .












Tidak ada komentar:

Posting Komentar